Bowerbird
atau burung Namdur jantan, seperti layaknya sebagian kaum pejantan
dari spesies lain, mencari perhatian calon pasangan betinanya dengan
memamerkan kekayaan.
Sebagai
contoh, ia bisa mengumpulkan sampai 5 ribu buah batur, tulang,
kerang, hingga berbagai benda buatan manusia untuk membangun sarang di
mana ia akan menunggu betina yang tertarik. Dan seperti sebagian
pejantan umumnya, Namdur jantan juga menyombongkan apa yang mereka
punyai.
Selain
itu, Namdur jantan juga harus pandai merayu dengan beratraksi di
depan si betina dengan menyanyi dan memamerkan kebolehan lainnya.
Namdur betina kemudian akan memilih pejantan yang paling “kaya” yang
memiliki sarang paling bagus serta menarik dan yang berbakatlah yang
berhak mengawininya.
Ternyata, tidak itu saja. John Endler, ekolog asal Deakin University,
Australia melaporkan, burung Namdur jantan juga menggunakan
perhiasan-perhiasan yang mereka kumpulkan untuk membuat ilusi optik.
Seperti
dikutip dari Discovermagazine, 25 Desember 2010, burung Namdur
jantan akan mengatur pernak-pernik mereka dari ukuran yang terbesar
hingga terkecil. Mereka menyusunnya sedemikian rupa hingga membentuk
jalan yang menuju ke sarang mereka.
Penyusunan pernak-pernik itu membuat sarang mereka seolah-olah terlihat
lebih kecil, sedangkan para pejantan tampak gagah bagi para betina
yang melihat ke arah sarang itu.
“Menggunakan trik ini, yang disebut dengan forced perspective, pejantan
dapat merayu para betina yang melintas dengan postur tubuh mereka
yang seolah-olah tinggi besar,” ucap Endler.
Saat
objek yang sudah disusun Namdur jantan diacak, mereka kemudian
segera mengembalikan susunannya ke posisi yang benar, sesuai dengan yang
sudah mereka buat sebelumnya. Pasalnya, bila tidak menarik, Namdur
betina akan begitu saja meninggalkan sarang pejantan yang malang itu.