Meskipun
hampir semua orang dewasa di Indonesia memiliki mata yang berwarna
cokelat gelap, banyak dari mereka yang terlahir dengan mata yang bermata
biru. Warna iris mata mereka kemudian berubah dari biru menjadi gelap
atau cokelat pada masa bayi. Lalu, kenapa hal ini dapat terjadi?
Hal
ini sangat erat kaitannya dengan jumlah melanin yang terdapat pada mata
saat mereka lahir dan bagaimana jumlah melanin tersebut bertambah
setelah lahir. Melanin merupakan pigmen, dan semakin banyak anda
memilikinya di mata, rambut dan kulit, maka semua bagian tubuh tersebut
akan semakin terlihat berwarna gelap, dan dengan demikian semakin banyak
sinar matahari yang dapat dipantulkan.
Jumlah
melanin yang sedikit dalam iris, membuat iris mata tampak berwarna biru
atau abu-abu. Jumlah melanin yang sedang pada iris akan memunculkan
iris berwarna hijau atau cokelat muda. Dan jika jumlah melanin di iris
banyak, maka mata akan terlihat berwarna cokelat gelap atau hitam.
Sedangkan jika pigmen melanin ini tidak ada sama sekali, maka warna iris
yang terlihat adalah merah, sesuai dengan warna lapisan pembuluh darah
pada iris.
Ketika
bayi baru dilahirkan, pigmen melanin di iris matanya hanya ditemukan
dalam jumlah yang sedikit, sehingga mata bayi terlihat berwarna biru.
Seiring bertambahnya waktu, terjadi peningkatan jumlah melanin di iris
hingga mata bayi terlihat lebih gelap. Proses pematangan dan peningkatan
jumlah melanin di mata ini terus terjadi setelah bayi dilahirkan sampai
bayi berusia sekitar 2 tahun.