Bagi
kebanyakan orang Indonesia, pijat sudah jadi kebutuhan saat badan
terasa lelah atau sakit. Tapi memang ada alasan kenapa orang perlu
dipijat. Jadi pijat bukan hanya sekedar hobi atau kebiasaan saja.
Mendapatkan
pemijatan yang tepat dan dilakukan oleh orang yang memang benar-benar
tahu cara memijat akan memberikan banyak manfaat, terutama untuk
relaksasi santai dan menghilangkan stres.
Pijat
ada yang dilakukan dengan cara tradisional, moderen atau campuran
keduanya, serta ada juga yang mengembangkan pemijatan untuk terapeutik.
Seperti dikutip dari Healthmad dan Buzzle, ada beberapa hal yang membuat setiap orang perlu dipijat, yaitu:
1.
Pijat secara signifikan dapat mempengaruhi sistem saraf perifer,
meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan
menghentikan rasa sakit dengan mempercepat proses regenerasi (pemulihan)
saraf yang cedera, serta mencegah gangguan pembuluh darah dalam hal
komunikasi dan suplai.
2.
Pijat mempengaruhi jaringan tubuh untuk memperluas kapiler dan kapiler
cadangan. Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan
organ, meingkatkan proses reduksi oksidasi, memfasilitasi jantung dan
berkontribusi terhadap redistribusi darah dalam tubuh. Serta memberikan
sedikit peningkatan jumlah trombosit, leukosit, eritrosit dan
hemoglobin tanpa mengganggu keseimbangan asam-basa.
3.
Pijat mempercepat aliran getah bening yang meningkatkan gizi jaringan,
mengurangi stasis pada sendi serta organ dan jaringan lain.
4.
Pijat memiliki efek fisiologis yang beragam terhadap kulit dan
fungsinya, seperti membersihkan saluran keringat, kelenjar sebaceous,
meningkatkan fungsi sekresi, ekskresi dan pernapasan kulit. Setelah
dipijat kulit akan menjadi lebih kenyal seta meningkatkan pengaruhnya
terhadap suhu (sensitifitasnya menurun terhadap suhu dingin).
5.
Pijat bisa membuat otot menjadi fleksibel, meningkatkan fungsi
kontraktil yang mempercepat keluarnya metabolit (hasil metabolisme). Hal
ini tergantung dari seberapa kuat dan cepat pijat yang dilakukan.
6. Pijat membantu mengeluarkan cairan yang terdapat di dalam otot-otot dan memulihkan keadaan normalnya.
7.
Piijat membantu memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Karena sirkulasinya membaik, maka pada gilirannya organ-organ yang ada
di dalam tubuh akan berfungsi dan bekerja lebih baik.
8.
Pijat bisa membantu mengatasi nyeri otot superfisial dan memperbaiki
postur tubuh yang buruk, hal ini karena pijat dapat bekerja memanipulasi
otot dan sendi.
Seseorang
tidak perlu terlalu banyak mendapatkan pijat. Efek terapi dan santai
yang didapatkan dari pijat sangat baik untuk tubuh, karenanya setiap
orang perlu mendapatkan pemijatan yang baik.